Rabu, 19 Oktober 2011

My Life


Hidup penuh semangat tiga orang anak penjaja gorengan, tak peduli badai yang melanda atau angin rebut yang menghadang. Cita yang tinggi harus tetap diraih demi masa depan tuk bahagiakan orang tua. Hidup kian melelahkan..tangis dan air mata menjadi tiang penopang semangat, perjuangan kita belum berhenti sists.. kita harus tetap bertahan, Allah bersama kita..
Tiap derai air mata tak akan goyahkan kita, masih ada doa ayah ibu yang selalu mengiringi kita.. ya.. kebahagiaan akan kita raih bersama, kakak akan selalu bersemangat, cukup dengan memandangi foto kita bertiga yang saling tersenyum mesra..itulah kekuatan kita.
Sejak lahir kita selalu bersama, didalam rahim yang ukurannya kira-kira tidak selebar telapak kita bertiga mampu berbagi, didalam kamar tidur yang ukurannya tidak sampai 3x3 M kita betah berdesak-desakkan.. walaupun tidak seperti orang lain yang punya kamar tidur yang luasnya melebihi rumah kita dan cuma kontrakan, Tapi kakak tetap bangga.. hidup belum berakhir sists…Allah bersama kita…
Kita tidak akan menyerah, kita harus tetap semangat.. karena Cuma itu milik kita…
Ya…semangat adalah punya kita, tidak akan ada yang mampu melebihi semangat juang kita, seperti semangat juang ibu yang berteriak menjajakan gorengannya dipasar.. atau semangat ayah yang tiap pagi bangun menyiapkan dagangannya,.
Jangan pernah menyesal sist..kita hidup tuk berjuang, kita lah actor utama dari scenario ini, kitalah pemegang keputusan. Hidup adalah milik kita..dan jalani dengan ikhlas..yakinlah Allah tetap bersama kita…
Cayoow…\(^_^ )#

With love…
U’r sister..








































Rahma Syukriah Sy

terinspirasi lewat my sisters.. 
Create at Sunday 20st of juney ‘09
20’.37’’

Dua Ratus Tujuh Puluh Satu Purnama


Dua Ratus Tujuh Puluh Satu Purnama tlah ku lewati Tuhan
Nikmat Mu tak kunjung henti..
Helaian demi helaian kertas tlah menjadi saksi betapa gundah nya aku
Gadis bodoh tak mengerti Bahasa Indonesia pun
Bisa jadi tuan Putri
Tersenyum dalam hati yang perih, haru, cinta..
Berkecamuk, berdendang, bertumpuk, dan membuncah lekat
Tangan ku tengadah, syukur tak henti kupanjatkan

Yang tercinta Ama Lismar Binti Sartuni dan
Apa Muhammad Syawir Bin Muhammad Zaidan
Ama.. Suara teriakkan penjaja gorengan,
Dan keringat Apa ku yang senantiasa menetes di atas aspal setiap pagi
Bersama becak yang sangat ia cintai.. demi anak-anaknya
Semua itu jadi motivasi untukku Tuhan..
Semoga karya sederhana ini bisa melepaskan dahaga lelah mu
Apa.. Ama… Terimakasih.. Cinta dan kasih mu..

Adik-adik dan sekaligus sahabat tercinta ku
Rahmi Rizki Sy, Rahyu Anugrah Sy…
Purnama itu kita lewati bersama, dalam rahim yang hanya selebar telapak tangan
Kita berbagi tempat, berbagi resah dan tawa
Sista.. mari berjuang bersama, demi Cita dan Asa kita
Uda Rio Wirli Andri Sy.. adik ku “Tata" Rangga Raihul Fitra Sy..
Baim, Doa dan semangat itu buat ku kuat..

Kawan-kawan yang sama-sama berjuang
Keluarga bersar BPI-C angkatan 07, sahabat ku Rina Marlina S.Sos.I, Fitroza S.Sos.I
Rini Ayunda Sari. S.Sos.I, Sastra Yunita S.Sos.I
Perjalanan kita masih panjang kawan, Punama-purnama selanjutnyakan kita lalui lg..
Keluarga besar Pemondokan Citra, ibu, Ni Ef, Mami, Aulia, Icin, Nela, E-el
Dian, Delsi, kak Hud, Kak Sisri, Meta, Rheea, Oja, Piten, Yanti, Fitri, Tiara Ara
Nila mpuang, Ti-wa, memey, eLok, Mila, Elfi-Fiza, Ica.. sahabat kecil ku Gina Mutia
Tawa-tawa kita ini akan selalu berdendang kawan..


Terimakasih dan Sembah Sujud-ku Tuhan
Di purnama ke Dua Ratus Tujuh Puluh Satu
Kebahagiaan ini kuraih,
Dan Kebahagiaan ini juga untuk mu Kanda
Smoga kita tetap berlayar di batin yang sama..



Rahma Syukriah Sy

Aku


Aku…….
Gadis pemecah batu es..
Kesabaran ku di uji, di hari pertama puasa… kawan… dua tahun k lewati ramadhan tanpa membantu orang tua ku, di pasar, dan alhmdulillah tahun ini ku bisa pulang walaupun Cuma sebentar, sebenarnya ingi sekali rasanya berdiam di rumah satu bulan penuh, ku bisa bantu apa dan ama ku setiap hari, tapi k tak bisa kawan,, 2 hari lagi ku harus kembali kepadang. Tahukah kamu kawan seharian tadi ku agak sibuk, bangun pagi bikin cande, kamu tau cande kan kawan???? Sejenis bubur yang bulat2, nah itulah yang ku lakukan dari pagi bersama dua orang saudara kembarku, rahmi n rahyu ^.^
Dan ku lanjutkan dengan beres2 rumah..
Zuhur ku lengkapi dengan mandi, dan langsung ke pasar.. tempat ku gelar dagangan ku… kali ini bukan goreng pisang n bakwan lagi kawan tapi menjelma jd Kolak n es tebak, tentunya diri mu tahu kawan itulah dagangan kagetan selama bulan ramadhan.. he
Menyenangkan…
Dan kadang kala juga menyedihkan, susahnya jadi orang mskin, tapi ku masih bisa lega kawan, syukur itu tak jauh dari ku, so many syukur that we have sist, so don’t be sad.. ku lihat air mata adik ku Rahyu Anugrah menggenang di pelupuk matanya, mengkristal dan mengendap di balik pejaman matanya.. paham kah diri mu kawan apa yang mmbuat adik ku bermuram durja, ku tau kondisi nya yang kurang fit akibat gejala tipus yang menggerogoti tubuhnya seminggu terakhir mempengaruhi kestabilan emosinya.
Dengan mudahnya yu2 (begitu panggilan sayang ku untuknya) bersedih karena dia cemas kolak dan es tebak yang di hadapinya tidak laku, karena di seliling kami jualan begitu banyak yang juga jualan dagangan yang sama, tepat di depan dan disamping mejaku yang ku alas dengan kain merah. Dengan  hati yang gundah pula ku pecahkan batu es untuk campuran estebak.
Kmu tau kan kawan ama ku selalu bilang rezeki ndak akan kemana, dank u kuatkan hati untuk selalu bersyukur. That’s my name Rahma Syukriyah…
Tetap jadi anak ama dan apa yang selalu bersyukur… ^_^
Creeat at Monday 01st of august 2011

Gigil Suara


Gigil suara tak mampu mengerti makna pesan ganda
Dalam sibak tirai rasa tak lagi beradu mesra,hmmm…
Kehidupan mulai hampa tak bernyawa, resah, kasih tak berbagi
Kurir hati mulai berteriak tak seperti nada yang biasa..
“persetan dengan celotehan pujangga yang selalu bilang cinta, yang bikin bingkai hatiku hancur porak poranda..” bayangku seolah dalam jelajah air keruh lusuh keluh atas peluh kumuh, dan kadang ku tersadar
Disana sang iblis neraka menari bahagia diatas rintih tangis putri bidara
Ingatkah derai tawa kita saat tergelak mesra?? rasa yang tak lagi mampu berbagi hanya untuk kita dan kita,
“aq-qm dekat tapi jauh, semua itu adalah kecelakaan sejarah…*” rangkaian kata seperti apa itu, buatku termangu dan cemas..rasa seperti apa ini?
Kenapa hidup ku tak seperti orang kebanyakan? Ketika ku mulai mundur dari carut marut kehidupan sang pencinta justru rasa ini yang dia suguhkan, atau hanya ku yang rasakan?
Kebingunganku kian memuncak tak tergapai hakikat sarwa yang ada, rasa ini tak mampu membendung makna pesan ganda, tak mau berbagi kasih dan tak menyadari keruh, peluh, dan rusuh..ntah lah….apa ini?
Hela nafasku kembali berbagi nada, tapi kali ini berat..tak bersimponi
Seperti deburan ombak atau pusaran angin di segitiga Bermuda..
Nadi ku mulai merangkai sisa desahan nafas yang tak kunjung membuana, menyusup kehulu hati yang sakit dan malu ntuk merintih,
Sesaat aku tersadar, ini hanya sementara..biasa tak bermakna
Tak berkesan untuknya dan juga untuk kita,
Mulailah merangkai asa yang tak boleh hilang, munuju cita yang tak boleh sia-sia karena aku adalah aku dan kita adalah kita..
Dan mulailah tuk tersadar dan tidak bermimpi, untuk kita..                          
                                                                                                                               
 Create at 29th of juney ‘09
    With love


Rahma

Ikhlas itu ku pelajari dari "Apa"


Hari ini, ku mengerti makna keikhlasan kawan… dan itu dari apa (ayah ku), sabtu ini ku bantu apa ku jualan gorengan di pasar, dan kali ini di pasar biaro.. tempat ku sekolah dulu. Kalo dulu aku sering malu jualan di pasar yan satu ini. Aku bisa ketemu guru-guru skolah ku, teman-teman sekolah ku. Tahu sajalah kamu kawan, yang namanya anak sma gengsian. Tapi jangan kau contoh kwan. Ku sadar perasaan itu salah. Dan sekarang ku bersyukur…
Benar pulalah kata-kata yang disampaikan alif fikri.. awalnya sebuah keterpaksaan dan kemudian menjadi kesukuran.
Kawan.. ku ingin belajar ikhlas.. seperti apa ku, tawukan engkau ketika setiba ku dipasar tepat jam tujuh pagi, apa ku sudah menggelar dagangannya dengan semangat. Ku terkejut ketka ku lihat meja yang biasa di pakai apa ku utk menggelar talam-talam tempat gorengan tidak di tempat semula, agak tergeser dari tmpat biasa,tepat di belakang tonggak pasar yang menutupi setengah meja itu. Tentunya kau tau kawan, gimana gorengan mau laku klo setengah meja dan dagangannaketutup tonggak.
Ketika ku Tanya pada apa, apa Cuma jawab, “bialah kak, namonyo c wak manumpang, koq rasaki ndak kma2”… ku lega kawan… Alhamdulillah…. Ikhlas itu ku pelajari dari apa…
Ap ku juara satu sedunia…

Creat at 30th of juley 2011
21.25’’

Kampoeng Ku


Kampung ku teriak lemah
Tempat babi-babi hutan berlarian mencari mangsa
cemara berjejer sampai ke ujung kota
Tak ayal hidup pun tidak keruan
Dalam hina hati meminta
Kasih sayang sang pujangga kegelapan dalam
Tangis tersimpan tawa untuk kampungku yang ku cinta
Gemerlap lampu neon ditepi jalan selalu
Menemani para jemaah tarwih pulang larut malam
Shlawat sang ayah benar kudamba
Khasidah sang ibu bersenandung sampai ku terjaga
Dot yang biasa ku isap sering ku sebut” kompeng”
Kini hilang tak lagi tau kemana rimbanya, entahlah
Ya…aku sudah besar
Kampungku sudah mulai berubah, kian megah..indah
Dulunya IDT…impress desa tertinggal, begitu mereka menghina
Kampungku yang ku cinta,
Sungai tempat putri mandi dan tergelak tawa..
Sampai terlahir 3 putri yang hindarkan kampungku dari kepunahan
Begitulah kampungku di tepi hutan
cemara berjejeran sampai ke ujung kota
Dan ku kan selalu menyimpannya..untuk ku dan kenangan ku.. di kampungku tercinta

Create at 06th of july ‘09 
Pincuran puti kampong tercinta 
Rahma Syukriah Sy