Jumat, 24 Januari 2014

Kau

...kini dia bisa curi puisi mu,
puisi kau kirimkan dulu -ku kira- hanya utk ku

sudah itu simpatimu,

berikut hati mu!

Hati-hatilah sayang

si ida mulai jalang

sedikitpun jangan kau bukakan pintu

bukan kah yang kau sebut 'gadis' itu aku!

Kita sudah lewati ratusan malam, ribuan kisaran pagi, dan jutaan rindu

akhirnya,

aku takut di kesimpulan
;ini fantasi

sebut namaku lagi
sebut namaku lagi!!



Padang, 28 November 2013

Sajak-Sajak di Pinggang Perempuan

VI


mengitari purnama
Kekasih..
Ingat kah kau, ketika rahasia ini belum kita beri nama
ku menunggu mu d pintu belakang, didekat selokan kecil
disamping pasar ikan
kemudian kau datang dan berbisik ingin larikan ku,
tnpa pikir ku anggukan kepala
kau kayuh sepeda unta kepunyaan abah

kian kencang, ku kencangkan pula pelukan ku,
kemudian kita tapaki langit, mengayuh sepeda di pecahan purnama
lain kali kita ulangi, ku minta kuda
dan
kau janjikan sepuluh kuda satu warna..


Kiranya tak berlebihan jika kau berkehendak 'aku' yg seutuhnya,
maka pintalah!!

Padang, 25 Mei 2013

VII


Malam,
terlalu larut jika kita kupas rindu
sedang kau letih tulang membanting
baik kekasih,
besok kita ulangi lgi
rindu ku kan menyelinap sunyi dalam mimpimu
tunggu

masih Subuh, ku biarkan bayangan ku menjamah bayangan mu
lalu menyelinap dlam kain selimut mu
pandanglah mereka sama-sama resah..
Ah gila

Padang, 19 mei 2013

#Repost catatan Lama Gudang puisi ^_^

Sajak-Sajak di Pinggang Perempuan

III


Sebentar ini,
ku lumat renyah tawa mu
seketika
merebak rindu,
menjadi-jadi,
dalam
doa
tak putus-putus,
tunjuki aku!
Kan ku kubak rindu di jantung
terus
ku titip pada dahan mu
besok
lusa
memetik cinta yang ranum
kita!!

 Padang, 12 Juli 2013

IV

Mendekat subuh
kucicipi gelap tak kenyang
ku makan lilin tak kenyang pula
lalu azan.. Ku telan azan/
tak jua kenyang
baiklah, bukan saat utk kenyang sayang
sudahi..
Lalu menahan
nawaitu shaum

Padang, Edisi Ramadhan 12 Juli 2013

V


Waktu itu kau memakai baju merah

yg ku tau ku pakai baju putih
kita berjalan bergandengan tangan mesra
cinta kita seperti indonesia
Padang, 14 Juli 2013

#Repost catatan Lama Gudang puisi ^_^

Sunting Sajak-Sajak di pinggang Perempuan

I


Dulu
kita berkirim sajak
Surat mu dulu
bertukar kagum sembunyi-sembunyi
titip surat dari tetesan hujan
bahkan sinar rembulan
kini
kubaca lagi, sajak mu tak berubah
tetap pada deret yg sama
kau cintai ku
sejadi-jadinya

Padang, 16 agust 2013

II


Hujan di batas senja
biarkan rindu ku basah,
mengalir
menelusur
di relung
nganga rindu mu


Jika Tuhan hendak beri kuasa
ingin ku hentikan waktu barang semasa
tak ingin sebentar bersama

selamat jalan sayang, sudah ini kita jalin cinta
di guratan waktu
kian nyala..

Padang, 27 agust 2013

#Repost catatan Lama Gudang puisi ^_^