Hari ini, ku mengerti makna keikhlasan kawan… dan itu dari
apa (ayah ku), sabtu ini ku bantu apa ku jualan gorengan di pasar, dan kali ini
di pasar biaro.. tempat ku sekolah dulu. Kalo dulu aku sering malu jualan di
pasar yan satu ini. Aku bisa ketemu guru-guru skolah ku, teman-teman sekolah
ku. Tahu sajalah kamu kawan, yang namanya anak sma gengsian. Tapi jangan kau
contoh kwan. Ku sadar perasaan itu salah. Dan sekarang ku bersyukur…
Benar pulalah kata-kata yang disampaikan alif fikri..
awalnya sebuah keterpaksaan dan kemudian menjadi kesukuran.
Kawan.. ku ingin belajar ikhlas.. seperti apa ku, tawukan
engkau ketika setiba ku dipasar tepat jam tujuh pagi, apa ku sudah menggelar
dagangannya dengan semangat. Ku terkejut ketka ku lihat meja yang biasa di
pakai apa ku utk menggelar talam-talam tempat gorengan tidak di tempat semula,
agak tergeser dari tmpat biasa,tepat di belakang tonggak pasar yang menutupi
setengah meja itu. Tentunya kau tau kawan, gimana gorengan mau laku klo
setengah meja dan dagangannaketutup tonggak.
Ketika ku Tanya pada apa, apa Cuma jawab, “bialah kak,
namonyo c wak manumpang, koq rasaki ndak kma2”… ku lega kawan… Alhamdulillah….
Ikhlas itu ku pelajari dari apa…
Ap ku juara satu sedunia…
Creat at 30th of juley 2011
21.25’’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar