Taukah kau, Da
aku begitu berasa kau buat asing,
mestinya ada aku pada detik-detik senggang mu
Da, aku sedang berkaca pada cermin
meraba-raba kepala yg saban waktu kau sebut keras
entahlah.. Aku begitu tak mau kau abaikan
aku begitu resah kau acuhkan
lalu, Da
harus bagaimana aku padamu?
Bisakah aku kau jadikan sahabat?
Tempat berbual-bual hal-hal konyol dan geli
tempat mengutuk prosa-prosa biadab
atau bahkan tempat lembab bagi hati-hati yang kadang-kadang basah
jangan buat aku tiba-tiba kedil, Da
bahkan tak sampai secuil
kau yang paling tau
lalu,
kau yang paling aku!
June, 2014
ini sajak bukan untuk si *iDa*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar